Portland
- Tim ahli komputer dari Amerika Serikat dan Swedia melakukan
terobosan besar dalam menerjemahkan naskah kuno. Algoritma komputasi
dan ilmu statistik dipakai untuk memecahkan teks penuh bahasa sandi.
Naskah kuno yang diterjemahkan
adalah teks tulisan tangan setebal 105 halaman dengan 75 ribu karakter
bernama Copiale Cipher. Karya ini ditulis pada akhir abad 17 oleh
kelompok rahasia menggunakan campuran simbol misterius dan aksara
romawi. Upaya penerjemahan teks selama puluhan tahun selalu berakhir
kegagalan.
Upaya memecahkan teks misterius
dilakukan sejak awal tahun ini oleh ahli ilmu komputer dari Information
Sciences Institute University of Southern California, Amerika Serikat,
dan Uppsala University, Swedia. Awalnya mereka tak mengetahui bahasa
asli yang dipakai penulis teks. Peneliti kemudian menarik asumsi bahwa
penulis menggunakan bahasa romawi bercampur diselingi simbol-simbol
gadungan. Belakangan mereka menyadari asumsi tersebut salah.
Pendekatan selanjutnya dilakukan
dengan mengasumsikan teks ditulis dalam bahasa Jerman. Dengan demikian
aksara romawi yang dipakai dalam tulisan dianggap sebagai pengacau dan
bisa diabaikan. Mereka juga menemukan tanda titik dua sebagai pengganda
konsonan sebelumnya. Selanjutnya mereka membuat perangkat lunak yang
menerapkan statistik untuk memasangkan simbol-simbol dengan susunan
aksara pada bahasa Jerman.
"Cara ini ternyata bisa
diterapkan untuk memecahkan kode," ujar ahli komputer dari Information
Sciences Institute University of Southern California, Kevin Knight.
Knight sangat terkejut dengan keberhasilan teknik karena pemecahan kode
biasanya dilakukan oleh ahli kriptografi, bukan ahli bahasa komputasi
seperti dirinya.
Hal lebih mengejutkan datang ketika
Knight membaca hasil terjemahan tersebut. Copiale Cipher ternyata
berisi ritual unik pembedahan mata yang dilakukan kelompok rahasia.
Keberhasilan menerjemahkan teks misterius berusia 250 tahun ini
mendapat pujian dari para ahli. Nick Pelling, ahli desain perangkat
lunak dan keamanan dari Inggris mengatakan, "Memecahkan Copiale Cipher
adalah kerja cermat dari Kevin dan rekan-rekan."
Temuan Knight dilaporkan pada pertemuan rutin Association for Computational Linguistics yang berlangsung di Portland, Oregon.
Sumber : tempointeraktif.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !